Ada Aa Gym di TV3, Apa kabarnya Aam Amiruddin?


Beberapa hari yang lalu, iseng-iseng pindahin cenel, aiih gak tahunya ada sosok berjas hitam beserta sorban putih yang menjadi ciri khas nya. KH. Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym tea di TV 3. Haduuuh kangen banget si liat wajah nya. Senyum khas dan bodornya kembali muncul , dengan santai beliau menyampaikan materi tentang sholat khusyuk.

Terakhir kalinya melihat beliau mengudara di tv, seingatku sewaktu di acara Kick Andy. Setelahnya saya sudah tidak pernah lagi melihat beliau mengudara di dunia pertelevisian.

Saya masih ingat mimik wajahnya, ketika di wawancara di Kick Andy itu. Sangat serius dan jauh dari kesan santai yang biasa ia perlihatkan ketika muncul di layar kaca. Meski kru Kick Andy menghadirkan duplikatnya pun, yang seringnya melesetin sosok Aa Gym ini, Aa Gym yang asli tidak bergeming. Sepertinya sang Aa masih merasa kalau seluruh masyarakat Indonesia tetap menaruh perhatian besar terhadapnya, setelah apa yang telah dilakukannya, begitu menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Dan berharap melakukan suatu silap dari keputusannya itu, wallohualam.

Kemarin itu, melihat wajah Aa, saya rindu dengan suasana masa-masa perkuliahan saya. Hampir setiap minggu saya pasti datang ke Daarut tauhiid (DT). Saya merindukan doa-doa nya yang begitu menyentuh, seolah menjadi obat kuat bagi iman saya waktu itu.

Bagi saya sosok Aa Gym tak jauh dari Aam Amiruddin. Sebenarnya saya lebih suka dengan ceramahnya Pak Aam dibanding Aa. lebih luas dengan hadist serta penjelasannya yang kontemporer. Dulu, setiap minggu sebelum pergi ke pengajian Aa gym, pagi nya saya pasti ke Percikan Imannya Pak Aam. Menjelang Dzuhur pergi ke DT, yang lokasinya masih berdekatan, dengan jalan kaki pun sudah sampai. Beres pengajian Aa gym, nyambung ke pengajian khusus muslimah dengan pembicara Teh Ninih, masih di DT juga. Setelah itu sore, biasanya ke PUSDAI ( Islamic Center di Bandung) padat banget ya ? huhuuhu

Keadaan DT sekarang sudah tak seperti dulu. Terakhir kesana sepi banget, biasanya meski hari kerja pun, pasti ada rombongan entah dari mana, datang ke DT.  Saya sedih, karena ternyata selama ini begitu banyak yang mengkultuskan sosok Aa Gym. Dan ketika sosok idolanya ini melakukan sesuatu yang masih belum bisa diterima, semua dengan cepat berpaling. Saya tidak akan mencoba menjudge dengan apa yang dilakukan Aa. Alasan-alasan seperti si Nyai yang lebih muda, lebih cantik, blah blah blah..... saya tidak tertarik. Padahal tausiyah-tausiyah Aa yang sejuk masih ada, semangat ekonomi Aa masih ada. Saya lebih tertarik menunggu Aa untuk melanjutkan lagi langkahnya, yang mungkin jadi terhenti.

Dan bagaimana dengan Pak Aam? Saya pun mendengar kabar bahwa beliau berpoligami. Meski, menurut kabarnya lagi, hubungan poligaminya sudah berakhir dengan istri keduanya itu. Tapi beliau masih ada kan? Saya masih sering denger ceramah paginya di radio Oz. Mereka berdua masih hidup untuk memberikan tausiyah-tausiyahnya.

Saya ingin berbagi dengan siapapun yang membaca postingan saya ini. Bahwa ilmu Allah itu menyebar ada dimana-mana. Entah itu datang dari teman, musuh, seorang pengemis sekalipun atau dari seekor anjing . Pun dari seorang Ustad, yang harus digarisbawahi tidak melakukan suatu yang berdosa, kita masih bisa mendapatkannya. Ilmu lah yang akan membuat kita lebih dekat dengan Allah, ilmu lah yang akan membuat kita lebih pintar dari orang bodoh yang tidak ingin mengambil ilmu, karena benci dengan yang dilakukan sang pemberi ilmu.

Seperti yang tercantum dalam QS. Al-Alaq, surat pertama yang diturunkan Allah kepada Kekasih kita, Muhamad SAW.
" Bacalah dengan nama Tuhan Mu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah dan Tuhan Mu lah Yang Maha Pemurah, Yang Mengajar dengan perantaraan kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya..." ayat 1 - 5

Baca...baca...baca...!!
Cari Ilmu dimanapun kita berada. Ilmu yang kita cari, bukan siapa yang menyampaikan dan mengapa harus didengar,  yang kita cari.

Baca dan carilah kalam Allah dimana pun kita berada.



Comments

Post a Comment

haii Tiada kesan tanpa komentarmu

* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon

Popular posts from this blog

Mudik...!!

What's the meaning of Jilbab