[ Doa ] BerGhibah?.....
Ingin mengingatkan kembali, buat diri saya sendiri tentang yang namanya Ghibah. Ternyata disadari atau tidak orang-orang disekitar kita, yang utama saya sendiri tak jauh dari yang namanya Ghibah, Astaghfirullah....
Ya... teringat percakapan saya dengan seseorang. Terpikir oleh saya, kapan kah kita bisa jauh dari yang namanya Ghibah? Perkataan dari menjelek-jelekkan orang lain atau yang lebih parah mengatakan hal buruk tentang orang lain tapi itu tidak benar adanya, ini namanya Fitnah dan itu lebih buruk dan lebih besar dosanya dari Ghibah ( HR. Muslim).
Bisakah mulut kita berhenti dari membicarakan keburukan orang lain?
Kenapa Allah mengharamkan yang namanya Ghibah? Begitu banyak kerugian yang akan kita dapatkan, meski tidak kita rasakan saat ini, saat kita masih hidup, tapi ingatlah dengan firman Allah:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka , karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang . (QS Al-Hujurat, 49 :12)
Tergambar jelas di akhir ayat, akan seperti apakah pembalasan dari orang yang melakukan menggunjing atau berGhibah. Naudzubillah....
Ah.... ini hanya reminder saja buat saya. Bukan maksud saya untuk menceramahi siapapun yang membaca tulisan saya ini.
Kutipan buat diri saya sendiri.
Ya Allah... Ya Rahman... Ya Rahim...
Jauhkan hamba dari perkataan buruk ya Rabb....
Jauhkan hamba dari segala prasangkan buruk Ya Rabb....
Jauhkan hamba dari yang membuat orang lain merugi karena perkataan saya...
Ampunkan hamba Ya Rabb...
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari permohonan yang aku tiada ketahui hakekatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadku, niscaya aku akan menjadi orang yang merugi.
(Qs. Hud, 11 : 47)
Ya... teringat percakapan saya dengan seseorang. Terpikir oleh saya, kapan kah kita bisa jauh dari yang namanya Ghibah? Perkataan dari menjelek-jelekkan orang lain atau yang lebih parah mengatakan hal buruk tentang orang lain tapi itu tidak benar adanya, ini namanya Fitnah dan itu lebih buruk dan lebih besar dosanya dari Ghibah ( HR. Muslim).
Bisakah mulut kita berhenti dari membicarakan keburukan orang lain?
Kenapa Allah mengharamkan yang namanya Ghibah? Begitu banyak kerugian yang akan kita dapatkan, meski tidak kita rasakan saat ini, saat kita masih hidup, tapi ingatlah dengan firman Allah:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka , karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang . (QS Al-Hujurat, 49 :12)
Tergambar jelas di akhir ayat, akan seperti apakah pembalasan dari orang yang melakukan menggunjing atau berGhibah. Naudzubillah....
Ah.... ini hanya reminder saja buat saya. Bukan maksud saya untuk menceramahi siapapun yang membaca tulisan saya ini.
Kutipan buat diri saya sendiri.
Ya Allah... Ya Rahman... Ya Rahim...
Jauhkan hamba dari perkataan buruk ya Rabb....
Jauhkan hamba dari segala prasangkan buruk Ya Rabb....
Jauhkan hamba dari yang membuat orang lain merugi karena perkataan saya...
Ampunkan hamba Ya Rabb...
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari permohonan yang aku tiada ketahui hakekatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadku, niscaya aku akan menjadi orang yang merugi.
(Qs. Hud, 11 : 47)
Comments
Post a Comment
haii Tiada kesan tanpa komentarmu
* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon