Buku Antalogi Pertama Saya


Jika para artis sibuk mengucapkan berjuta terima kasih pada ajang Academy Award, saya juga gak mau kalah donk heeee....
Yang pertama tentunya kekasih tercinta, Abahnya anak-anak, editor sejati saya, kritiknya tidak pernah berhenti mengalir. Giliran suka sama tulisan cuman bilang "Ini.. baru bagus...engga kayak Ummi yang lagi ngomong!" Haaaa.... dan anak-anak tersayang, yang mengijinkan waktunya dibagi dengan kesibukan Ummi yang sok sibuk didepan laptop. Mbak Gege juga, dari beliau lah awal mula saya mengenal para dedengkot NY, makasi ya Suhu kuu. Terakhir kawan-kawan yang selalu saya repotin dengan berbagai macam tag dan paksaan untuk mendukung tulisan saya makasi yaaa.... Dan Rabb...hanya kepada Mu lah semua sujud dan syukur saya persembahkan.


Bulan Juli membawa berkah tersendiri bagi saya. Setelah sebuah kejutan besar, berupa sebuah amanah besar ketiga yang kembali Allah titipkan kepada saya didalam rahim. Menjelang hari ulang tahun kemarin ini, sebuah kejutan datang dari seorang kawan. Buku yang dulu pernah dijanjikan untuk publish akhirnya udah kelar. Lahirnya buku ini membawa sensasi tersendiri dalam diri, khususnya minat saya akan menulis.

Pengen berbagi kisah dibalik lahirnya buku ini, boleh dibilang dari ketidaksengajaan. Awalnya setelah saya posting tulisan "Daripada Manohara Mending?" seorang kawan disini menawarkan saya untuk menjadi kontributor sebuah pengajian on line di Facebook (Ngaji Yuks). Tanpa ba bi bu saya langsung diinvite dan ditawari sebagi kontributor group tersebut. Meski merasa diri belum layak, dengan beraninya saya pun terima tawaran itu.

Sampai tak terasa menjelang satu tahun berdirinya group ini, para pengurus NY (Ngaji Yuks) menyepakati untuk mengumpulkan semua materi yang pernah diberikan akan dibukukan. Jujur saja selama saya menjadi kontributor group itu, saya cuman nyumbang satu tulisan dan beberapa hadist. Boleh dibilang dadakan ketika para pengurus menawari saya untuk berpartisipasi dalam buku itu. Setelah obrak sana sini, akhirnya tulisan perkenalan saya "Daripada Manohara Mending?" dan sebuah tulisan lama yang telah saya simpan dan diedit kembali "Indahnya Kebersamaan" Saya kirim juga. Tadinya hanya ingin memenuhi permintaan saja, padahal yang sebenar saya engga yakin bakal dimuat.

Dan berita kawan saya itu, mengabarkan saya dinobatkan (hahay lebay hihihi..) sebagai salah satu kontributor buku itu. Meski masih bertanya-tanya juga, tulisan mana yang pada akhirnya dimuat. Setelah pesan dan ngobrol sana sini dengan sang pengurus yang super sibuk dan baik hati itu, Mbak Moenk many thanx for you Mbak e, akhirnya dikirimlah buku-buku tersebut. Hingga suami ternyata mendadak pulang ke Bandung, saya pun bisa memegang buku itu sekarang ini, pada akhirnya, dengan perasaan campur aduk. Percaya dan tidak percaya.

Begini ya perasaan melihat tulisan sendiri nyelip dibuku....hihihi...

Dan ya.. dua tulisan yang dikirim semuanya dimuat...

Comments

Post a Comment

haii Tiada kesan tanpa komentarmu

* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon

Popular posts from this blog

What's the meaning of Jilbab