Buku Solo Perdanaku




Tadinya gak bakal lagi posting di MP. Tapi ada kabar bahagia yang baru saya dapat. Dan sepertinya pas sekali untuk dijadikan sebagai senjata pamungkas, dalam rangka ditutupnya blog Lebah Madu.

Kabar bahagianya adalah akhirnya ngerasain juga punya buku solo, alhamdulillah. Rasanya sungguh luar biasa. Dari awal iseng corat-coret, gabung komunitas, banyak nanya info tentang dunia menulis, ikut berbagai macam lomba atau audisi menulis, hingga lolosnya dari berbagai macam antologi. Hasrat untuk membuat buku solo semakin menggelora. Alhamdulillah, Gramedia rupanya menjadi penerbit pertama yang berjodoh dengan saya.

Dari pertama bikin outline, terus dapet jawaban tulisan saya diterima rasanya kayak mimpi. "Kok bisa tulisan saya cocok sama keinginan penerbit?!" Pikiran begitu terus-terusan terlintas dalam hati kekekeke...

Saya pun dikasih tenggang waktu hanya satu bulan untuk menuntaskan naskah. Badan semakin gak karuan akibat dari sering begadang selama satu bulan itu. Ide sih alhamdulillah ada terus, hanya saja waktu antara menulis dan tugas utama sebagai ibu-ibu, riweuhnya bukan main. Saya pun akhirnya merasakan bawa-bawa laptop ke luar rumah, selagi nemenin anak-anak main di play ground. Bersyukur, anak-anak ngerti banget dengan kerjaan emaknya yang satu ini, Alhamdulillah.

Respon pertama kali bagian editor dari agensi yang saya ikutin, banyak masukan yang saya dapat. Naskah dikoreksi sana-sini. Lumayan sempet down juga, rupanya saya harus belajar yang baik lagi dalam dunia EYD dan seputarnya. Semakin gak PD, ketika akhirnya naskah dikirim ke GPU. Takut tulisan jadi engga cocok. Lama banget respon yang dikasih pihak penerbit.

Dari sekian banyak temen-temen yang lagi nunggu jawaban penerbit tentang naskahnya, tulisan saya rupanya yang terlebih dahulu dieksekusi. Alhamdulillah, enggak ada bagian tulisan yang dirombak atau dipangkas besar-besaran. Meski masih penasaran, "Tulisanku udah beneran cocok gak sih? Apa masih harus dibenerin?" Meski akhirnya sampai sekarang, naskah saya berjalan dengan baik. Sampai beberapa hari yang lalu, cover buku pun hinggap di email.

Setiap mendapatkan kabar dari GPU tentang buku ini, rasa haru selalu menyelimuti diri. Gak kuasa menahan tetes air mata, huahahaaa...lebaaayyy. Tapi begitulah kenyataannya...

"Maka. nikmat mana lagi yang akan kamu dustakan?"


Bandung, 14 november 2012

---The End---

Comments

Post a Comment

haii Tiada kesan tanpa komentarmu

* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon

Popular posts from this blog

What's the meaning of Jilbab

Buku Antalogi Pertama Saya