Ramadhan yang indah
Subhanalloh... first day in Ramadhan begitu tenang yang kurasakan. Mungkin ini yang hatiku cari selama ini sebuah ketenangan, sebuah kedamaian. Bukan mencarinya dengan kesenangan duniawi tapi mengembalikannya kepada Sang Pemilik.
Subhanalloh...tak akan pernah berhenti bibir ini untuk terus melafadzkan nama Mu ya Allah.... Allah...Allah...Allah..."Hanya dengan menyebut Nama Mu hati menjadi tenang" aahh subhanalloh hari pertama Ramadhan ini mampu menenangkan hati ku yang begitu gelisah akhir-akhir ini.
Subahanlloh.... Ya, aku merindukan suasana Ramadhan di kampung halaman ku tercinta. Suasana yang tak kan tergantikan oleh apapun jua. Tapi aku tetap menikmati setiap saatnya disini di negeri Jiran...subhanalloh semoga setelah Ramadhan berlalu pun hati ini akan selalu mengingat Mu ya Rabb...Aminn.
Yaaaah... hari ini ada kejadian kecil menimpa laptop si Abi. Akang..entah apa yang dilakukannya membuat keyboard nya kembali bermasalah. Ku coba ceritakan dengan tenang ketika dia habis sholat dzuhur dan dia - suami ku - hanya menghela nafas dan terdiam. Itulah dia suami ku tersayang tak pernah marah dengan mengeluarkan nada-nada tinggi atau membentak...hanya terdiam. Mencoba memperbaiki tak berhasil ternyata dan dia memutuskan untuk pergi mencari keyboard yang baru. Itulah suami ku... menyimpan semua kekesalan dalam hatinya. Bukan hanya karena insiden ini menyangkut anakku tapi dia selalu begitu diam dan mencari solusi untuk menghadapi masalah, bukan dengan "berteriak" dan mengeluarkan kata-kata yang tidak bermanfaat. Subhanalloh....aku begitu menyayanginya.
Subhanalloh.... Tak semua orang menghadapi masalah nya seperti suami ku, termasuk diriku. Mengeluh, kadang melamun, kadang ingin marah dan kadang pula anakku jadi korban dengan permasalahan ku...astaghfirulloh.... Tapi solusi tetap harus ada dicarikan jalan terbaik bagi semua. Bukan dengan mengeluh ataupun "berteriak" tak karuan dengan mengeluarkan kata yang sia-sia. Hati adalah muara dari segala hidup begitupun dalam menghadapi permasalahan yang ada. Hati yang luas sangat dibutuhkan hingga kita bisa menerima semua dengan tenang dengan hati seluas samudra, dan itu memang tidaklah mudah.
Aaahh subahanlloh kenapa pula aku menulis seperti ini? Begitu banyak permasalahan disekitarku termasuk diriku. Melihat orang saling "berteriak" untuk segera membereskan masalah yang ada ataupun langsung membuat langkah yang tanpa mengkonfimasi terlebih dahulu, yang akhirnya malah membuat pihak lain tersakiti ataupun kecewa.... naudzubillah.
Subhanalloh di hari pertama Ramadhan ku cooba menjalani hari-hari ku disini dengan tenang dengan terus berdzkir mengingat nama Mu.....
Allah...Allah...Allah...Allah...Allah....
"Dia lah yang telah menurunkan ketenangan kedalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah disamping keimanan mereka. Dan kepunyaan Allah lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." QS Al-Fath ayat 4
Comments
Post a Comment
haii Tiada kesan tanpa komentarmu
* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon