Penulis Antah Berantah
Tapi saya adalah saya yang sedang belajar terus dalam hidup untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya lewat membaca dan menulis. Apa yang saya rasakan, apa yang saya pikirkan selalu saya tumpahkan dalam sebuah tulisan ringan yang terkadang hanya saya saja yang faham.
Waktu dulu saya iseng kirim puisi sederhana ketika SD, ke buletin di tempat saya ngaji eh, malah dimuat. Seterusnya saya mulai banyak mendapatkan dukungan untuk terus berkarya melalui pena. Ketika di bangku perkuliahan pun begitu datang dari keisengan saya dan "keterpaksaan" karena diharuskan mengirim sebuah tulisan, akhirnya dimuat juga di buletin dan majalah kampus dilingkungan saya beraktivitas.
Sampai akhirnya sekarang ini terdampar di sebuah negara yang dulu tidak pernah sama sekali terpikirkan untuk mengunjunginya, apalagi menetap untuk waktu yang cukup lama. Keisengan saya dan kebutuhan saya akan menulis mulai lagi menyelinap disela-sela kegiatan saya sebagai ibu rumah tangga. Fasilitas internet yang canggih memudahkan saya untuk berinteraksi dengan siapapun, khususnya mereka yang sama-sama mempunyai minat di dunia kepenulisan.
Kenekatan dan kepedean yang berlebihan yang entah dari mana, tiba-tiba muncul. Memberanikan saya untuk mengirim tulisan ke sebuah web yang cukup banyak peminatnya. Hasilnya? Tulisan pertama saya dan seterusnya dimuat. Meski tetap juga ada tulisan saya yang tidak dimuat. Apa itu membuat saya jadi terkenal? Jauh banget. Tapi saya hanya mempunyai satu keinginan dari tulisan saya yaitu meski saya tidak dikenal orang, tapi saya ingin orang mengambil hikmah dari apa yang saya tulis. Sebuah impian yang terlalu klise kah? Saya tidak perduli hasil dari tulisan saya akan seperti apa, akan mendatangkan uang kah?, menjadikan saya terkenal kah?, atau membuat saya bisa membusungkan dada dan berbangga diri hingga mampu menunjukkan ke setiap orang, Inilah saya!!! Tidak...terlalu jauh untuk itu bagi saya.
Saya sering baca tulisan orang yang "senasib" dengan saya, merasa diri biasa-biasa saja ternyata mendapatkan respon yang luar biasa, di luar dugaan. Tulisan-tulisannya banyak yang dicopas orang. Tulisan-tulisan yang pernah di muat di blog pribadi ataupun tulisannya yang pernah dikirim ke web tertentu atau lomba tertentu.
Beberapa hari yang lalu, setelah saya baca tulisan orang yang "senasib" dengan saya. Keisengan dan kepedan saya itu muncul kembali dan mulai lah perjalanan saya menyusuri Mr.Google untuk melihat apakah si Mr. google ini merelakan dirinya untuk memuat tulisan-tulisan yang pernah saya muat.
Awalnya adalah tulisan saya yang pertama kali pernah dimuat, dengan kata kunci yang mungkin memang banyak orang pakai. Hasilnya seperti yang saya perkirakan. Tidak ada tulisan saya sama sekali!!!
Sebuah sensasi yang muncul dalam diri saya. Antara percaya dan tidak percaya pastinya. Diteliti satu demi satu apa ini benar tulisan saya. Sampai akhirnya yakin, saya hanya bisa menghela nafas. Bersyukur dan memuji Nya yang telah mengijinkan saya untuk melihat hasil tulisan-tulisan saya yang di copas orang ke dalam blognya.
Perjalanan terus saya lakukan dengan beberapa judul yang pernah saya kirim, dengan hasil yang sama. Dan mulai lah pertanyaan dalam diri saya, apakah ini semua membuat saya rugi? Karena memang ada beberapa blog tidak mencantumkan nama saya, bahkan ada beberapa yang menghilangkan paragrag-pargraf yang telah saya cantumkan kemudian memuat namanya sendiri sebagai pengepostnya jadi seolah-olah tulisan tersebut bukan saya yang buat tapi si pemilik blog.
Suami langsung mengingatkan "Harus bangga justru, karena tulisan Ummi memang bagus dan layak untuk dimuat diblog orang" saya hanya bisa tersenyum, betul apa yang diingatkan suami saya. Harus kembali ke niat awal, ketika saya mulai mengarungi dunia maya untuk mengirim satu demi satu tulisan saya. Belajar untuk selalu ikhlas.
Meski begitu saya merasa tersanjung bagi mereka yang masih bermurah hati mencatumkan nama saya dan sumbernya di mana tulisan itu berasal.
Penjelajahan saya, meski hanya memainkan mouse, cukup membuat hati ini berolah raga dan memakan energi yang ada. Memberikan asupan semangat yang luar biasa banyak ke dalam diri saya untuk terus berkarya tanpa harus melihat efek yang hadir setelahnya. Yang akan saya ingat selalu adalah selalu menulis dan menulis dalam kehidupan saya. Belajar untuk menyerap berbagai ilmu yang Allah sebar disekeliling saya kemudian saya tuang dalam sebuah tulisan agar semua orang bisa juga menikmati ilmu yang telah Allah sediakan bagi kita tanpa kita menyadarinya. Semoga langkah kecil saya ini memberikan sebuah nikmat bagi siapapun tanpa harus saya menyadarinya, semoga InsyaAllah....Amin.
Comments
Post a Comment
haii Tiada kesan tanpa komentarmu
* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon