Aku Ingin Berjalan ke Barat Waktu Pagi
Mencoba mengumpulkan puisi-puisinya Sapardi Djoko Damono. Searching di Embah Google, hasilnya banyak sekali. Dari puluhan puisinya beliau saya pilih beberapa yang saya suka. Menurut saya, puisi mempunyai interpretasi masing-masing pembacanya. Bisa jauh malah artinya dengan yang dimaksud penulisnya sendiri.
Dari sekian banyak puisinya beliau, saya suka dua puisi ini.
Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari
Waktu aku berjalan ke barat diwaktu pagi
Matahari mengikutiku dibelakang
Aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri
Yang memanjang didepan
Aku dan matahari tidak pernah bertengkar tentang siapa
Diantara kami yang telah menciptakan bayang-baya
ng
Aku dan bayang-bayang tidak pernah bertengkar tentang siapa
Diantara kami yang harus berjalan didepan
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
Kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
Kepada hujan yang menjadikannya tiada
Arti puisi pertama bagi saya adalah berdamai dengan salah satu episode kehidupan kita. Meski mungkin episode yang kita jalani saat itu melawan arus ataupun begitu berat langkah kita untuk menjalaninya. Tak ada yang mudah sebenarnya dalam hidup ini, semua melalui perjuangan dan proses. Tapi, bukan kah itu yang menjadi seni dalam kehidupan kita?
Waktu aku berjalan ke barat di pagi hari, kemudian matahari mengikuti ku. Terus, aku dan matahari tidak pernah bertengkar. Suka sekali dengan bagian itu.
Yang kedua? Ini pasti puisi favorit banyak orang. Tentang luahan hati akan namanya cinta. Inginnya seseorang mencintai dan dicintai tak ada yang lain. Nyatanya, begitu banyak emosi dan perasaan yang terlibat didalamnya. Yang tak jarang bikin kepala ini pusing tujuh keliling. Kadang, ketika berjuta rasa berebut untuk dilibatkan dengan yang namanya cinta, inginnya kita hanya mencintai dengan sederhana.....sederhana saja. Aku mencintai mu....
Ada yang mau sharing tentang puisi diatas??
Puisinya saya dapat dari blog ini dan ini
Dari sekian banyak puisinya beliau, saya suka dua puisi ini.
Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari
Waktu aku berjalan ke barat diwaktu pagi
Matahari mengikutiku dibelakang
Aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri
Yang memanjang didepan
Aku dan matahari tidak pernah bertengkar tentang siapa
Diantara kami yang telah menciptakan bayang-baya
Aku dan bayang-bayang tidak pernah bertengkar tentang siapa
Diantara kami yang harus berjalan didepan
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
Kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
Kepada hujan yang menjadikannya tiada
Arti puisi pertama bagi saya adalah berdamai dengan salah satu episode kehidupan kita. Meski mungkin episode yang kita jalani saat itu melawan arus ataupun begitu berat langkah kita untuk menjalaninya. Tak ada yang mudah sebenarnya dalam hidup ini, semua melalui perjuangan dan proses. Tapi, bukan kah itu yang menjadi seni dalam kehidupan kita?
Waktu aku berjalan ke barat di pagi hari, kemudian matahari mengikuti ku. Terus, aku dan matahari tidak pernah bertengkar. Suka sekali dengan bagian itu.
Yang kedua? Ini pasti puisi favorit banyak orang. Tentang luahan hati akan namanya cinta. Inginnya seseorang mencintai dan dicintai tak ada yang lain. Nyatanya, begitu banyak emosi dan perasaan yang terlibat didalamnya. Yang tak jarang bikin kepala ini pusing tujuh keliling. Kadang, ketika berjuta rasa berebut untuk dilibatkan dengan yang namanya cinta, inginnya kita hanya mencintai dengan sederhana.....sederhana saja. Aku mencintai mu....
Ada yang mau sharing tentang puisi diatas??
Puisinya saya dapat dari blog ini dan ini
Comments
Post a Comment
haii Tiada kesan tanpa komentarmu
* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon