Posts

Showing posts from June, 2010

Memaafkan itu mudah kawan? Tidak... sulit, penuh dengan emosi jiwa. Tapi bagaimana rasanya setelah bisa memaafkan? Subhanallah... merasakan diri begitu disayangi Allah... hati terasa tenang...dan jiwa seolah berlari gembira disebuah taman indah...subhanallah...

Bagi Mereka yang Ikut "Berperang"

Image
Peristiwa yang terjadi diantara Palestina dan Israel, selalunya menarik perhatian siapapun yang menaruh perhatian besar akan perkembangan yang terjadi disana. Tambahan tragedi terakhir yang menimpa kapal bantuan untuk Gaza, seolah pertumpahan darah sulit untuk berhenti mengalir disana. Tapi, untuk tragedi Marvi Marvara dunia satu suara memprotes. Seolah pada akhirnya dunia terbuka matanya oleh "kenakalan" sebuah negara akan tingkah lakunya yang sudah diluar batas. Ada sebuah fakta menarik sebenarnya dari berbagai peristiwa yang terjadi di tanah seputar Jerusalem ini, yakni reaksi yang lahir dari berbagai pihak mengenai konflik tersebut. Dari mereka yang ekstrim mendukung salah satu pihak dan mereka yang memandang skeptis tentang konflik ini. Jika membaca atau mendengar komentar mereka yang bersimpati dan mendukung yang teraniaya, diri ini terasa ikut terbakar semangat untuk berbuat sesuatu yang lebih dari hanya sekedar tingkatan iman yang terlemah yaitu be...

Al-Quran pun Berkampanye Tentang ASI

Image
Sekarang ini kampanye ASI begitu kuat bergaung di mana-mana. Dan sudah begitu banyak berbagai lembaga yang menaungi kampanye ASI ini. Dari berbagai macam LSM, pihak pemerintahan sendiri pun tak kalah gencar mengkampanyekan ASI. Kenapakah mereka yang begitu kuat mengelu-elukan kehebatan ASI ini begitu menyebar di mana-mana? Sesuatu yang sangat wajar sebenarnya, karena ASI merupakan "hadiah" indah dari Tuhan yang tak sedikit para wanita belum memahami kehebatan di dalamnya. Karena kekurang fahaman ini pula ada sebagian masayarakat yang malah memberikan air teh manis atau air tajin bagi bayi mereka. Inilah salah satu alasan kenapa kampanye ASI semakin gencar dan kuat dikumandangkan. Tapi tahukah kita bahwasanya, sudah belasan abad yang lalu Allah pun sudah mengkampanyekan ASI ekslusif ini didalam Al-Quran? ”Para Ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..." (QS, Al Baqarah, 2:233). Sebegi...

Menikmati keajaiban QS. Al-Mukminuun (24) : 14 Subhanallah.... "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman)...

Sebuah fakta menarik!! Nyambung dari postingan saya ttg "Antara Indonesia, Malaysia dan Budaya", jika kita jeli sbnrnya pemerintah Ina sdh mengeluarkan taktik jitunya membuktikan ke dunia, bahwa budaya2 yg sebagian digunakan jg oleh negara lain adalah datangnya dari Ina. Coba cek uang 2000 pecahan kertas, disitu ada gbr tarian dayak. Tarian ini suka jg digunakan negara lain sbg salah satu warisan negaranya. Yg terbaru adalah akan dikeluarkannya pecahan logam 1000 dgn gbr ged. sate dan angklung. Bukti klo angklung dtg dari Indonesia. Maju terus Indonesia Kuuu!!!!

Antara Indonesia, Malaysia dan Budaya

Image
Sentimen diantara Indonesia dan Malaysia sepertinya akan selalu ada, hidup bertetangga pasti ada suka dukanya, apapun itu. Dari awal dengar berita tentang penggunaan Tari Pendet sebagai penyambut kedatangan wisatawan ke Negara Malaysia di iklan-iklan yang tayang di televisi hingga memunculkan isu tentang pengakuan ataupun klaim tentang budaya atau apapun, saya sangat tergelitik sekali untuk membuat tulisan tentang hal ini. Tidak ingin latah sebenarnya atau saat itu mungkin lebih tepatnya saya menunggu respon kerajaan Malaysia akan seperti apa menganggapi media massa Indonesia yang sangat memojokkan Malaysia. Untuk hal ini pengawasan yang dilakukan pihak kerajaan atas media massa yang ada di Malaysia patut saya acungi jempol. Tak ada satu berita pun yang saya dengar untuk melawan pemberitaan yang ada di Indonesia. Semua terkendali dan tenang. Bahkan boleh dibilang sempat malu ketika salah satu televisi swasta disini menyiarkan tingkah laku anarkis masyarakat Indonesia ketika dig...

Sebait Doa yang Terselip

Image
Entah kenapa, akhir-akhir ini sering sekali melihat atau membaca status di FB atau bahkan mendengar keluhan orang tentang sikap dan perilaku orang tua mereka. Masih "wajar" jika yang dikeluhkan adalah sikap para orang tua yang sedikit arogan dan terkesan egois. Yang bikin sedih adalah ketika sikap para anak yang kemudian marah bahkan membenci orang tuanya. Bahkan pernah membaca status kawan yang mengatakan marah dengan ibunya yang terlalu banyak aturan dan tepat saat itu juga saya menerima pesan lewat inbox di FB, ibu dari salah seorang kawan saya yang lain meninggal, kemudian kawan itu menceritakan betapa sedih dan kehilangan yang teramat sangat. Dua kondisi yang seharusnya bisa dijadikan sebuah cermin bagi yang lain atau bagi siapapun tentang keberadaan orang tua ketika mereka masih berada disisi kita. Tetapi mungkin saja jika saat ini saya masih berumur belasan atau masih dibawah 25 an ( ketahuan deh udah tuir hahaha.. ) mungkin saya setuju dengan orang-orang y...

La Tahzan....