Al-Quran pun Berkampanye Tentang ASI
Sekarang ini kampanye ASI begitu kuat bergaung di mana-mana. Dan sudah begitu banyak berbagai lembaga yang menaungi kampanye ASI ini. Dari berbagai macam LSM, pihak pemerintahan sendiri pun tak kalah gencar mengkampanyekan ASI. Kenapakah mereka yang begitu kuat mengelu-elukan kehebatan ASI ini begitu menyebar di mana-mana? Sesuatu yang sangat wajar sebenarnya, karena ASI merupakan "hadiah" indah dari Tuhan yang tak sedikit para wanita belum memahami kehebatan di dalamnya. Karena kekurang fahaman ini pula ada sebagian masayarakat yang malah memberikan air teh manis atau air tajin bagi bayi mereka. Inilah salah satu alasan kenapa kampanye ASI semakin gencar dan kuat dikumandangkan.
Tapi tahukah kita bahwasanya, sudah belasan abad yang lalu Allah pun sudah mengkampanyekan ASI ekslusif ini didalam Al-Quran? ”Para Ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..." (QS, Al Baqarah, 2:233). Sebegitu besar manfaat yang akan didapatkan oleh seorang ibu, pun tentunya dengan sang bayi dari ASI, sampai Al-Quran pun pernah menyebutkan ASI didalamnya.
Kandungan seperti apa saja kah di dalam ASI ini, sampai tidak ada cairan apapun yang bisa mengalahkannya? Kandungan seperti zat lemak, protein, natrium, klorida, zat besi, minyak omega-3 asam linoleat alfa begitu kaya ada didalam ASI. Dimana zat-zat tersebut sangat dibutuhkan bayi yang masih dalam taraf pengembangan otak dan tubuhnya. Pun dengan zat antibodi, ketika sang bayi memerlukannya untuk menangkal serangan penyakit dari luar, ASI siap mengisi amunisi sang bayi dari serbuan penyakit.
Disamping kekayaan ASI yang termuat didalamnya, ASI mendatangkan sisi psikologis postif terhadap sang ibu dan buah hatinya. Bayi akan merasa nyaman dalam dekapan sang ibu, mendengar detak jantung sang ibu (dimana suara jantung ibunya lah yang senantiasa menemani sang bayi ketika masih didalam kandungan), merasakan belaiannya, sehingga menumbuhkan hubungan yang erat diantara keduanya.
ASI pada dasarnya memberikan keringanan kepada sang Ibu yang mempunyai bayi. Ketika Ibu disibukkan dengan segala urusan rumah tangga, atau kelelahan pasca melahirkan. ASI membantu Ibu ketika bayi kelaparan, memerlukan ketenangan atau kehangatan sang Ibu. Ibu hanya tinggal mendekatkan bayi ke dadanya dan semua pun teratasi. Tidak harus sibuk mempersiapkan segala sesuatu hanya karena sang bayi kelaparan ataupun kehausan.
Begitulah kehebatan cairan ajaib ini, sampai Al-Quran pun tak luput memberikan perhatiannya tentang ASI. Dua tahun adalah waktu yang maksimal dan bagus untuk memberikan ASI kepada bayi, ketika ASI diberikan eksklusif selama enam bulan, selama dua tahun kemudian lah ASI boleh diberikan sebagai cairan penyempurna bagi sang bayi.
Kebesaran kasih sayang Allah kepada manusia, sehingga menciptakan salah satu cairan dalam tubuh wanita bernama ASI. Cairan yang begitu dibutuhkan oleh bayi.Ddan ASI merupakan salah satu hak utama bagi bayi yang baru lahir.
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu-bapanya; Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang Ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman, 31:14)
source:
Harun Yahya
Wikipedia
Link di FB
Kandungan seperti apa saja kah di dalam ASI ini, sampai tidak ada cairan apapun yang bisa mengalahkannya? Kandungan seperti zat lemak, protein, natrium, klorida, zat besi, minyak omega-3 asam linoleat alfa begitu kaya ada didalam ASI. Dimana zat-zat tersebut sangat dibutuhkan bayi yang masih dalam taraf pengembangan otak dan tubuhnya. Pun dengan zat antibodi, ketika sang bayi memerlukannya untuk menangkal serangan penyakit dari luar, ASI siap mengisi amunisi sang bayi dari serbuan penyakit.
Disamping kekayaan ASI yang termuat didalamnya, ASI mendatangkan sisi psikologis postif terhadap sang ibu dan buah hatinya. Bayi akan merasa nyaman dalam dekapan sang ibu, mendengar detak jantung sang ibu (dimana suara jantung ibunya lah yang senantiasa menemani sang bayi ketika masih didalam kandungan), merasakan belaiannya, sehingga menumbuhkan hubungan yang erat diantara keduanya.
Begitulah kehebatan cairan ajaib ini, sampai Al-Quran pun tak luput memberikan perhatiannya tentang ASI. Dua tahun adalah waktu yang maksimal dan bagus untuk memberikan ASI kepada bayi, ketika ASI diberikan eksklusif selama enam bulan, selama dua tahun kemudian lah ASI boleh diberikan sebagai cairan penyempurna bagi sang bayi.
Kebesaran kasih sayang Allah kepada manusia, sehingga menciptakan salah satu cairan dalam tubuh wanita bernama ASI. Cairan yang begitu dibutuhkan oleh bayi.Ddan ASI merupakan salah satu hak utama bagi bayi yang baru lahir.
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu-bapanya; Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang Ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman, 31:14)
source:
Harun Yahya
Wikipedia
Link di FB
Comments
Post a Comment
haii Tiada kesan tanpa komentarmu
* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon