Nurani
Malam ini aku merasa sedih
Mungkin karena aku terlalu lama diacuhkannya
Sudah berbagai cara aku gunakan untuk menarik perhatiannya
Sepertinya ia terlalu hebat untuk memperhatikanku
Aku disini dalam gelap
Sebagian aku malah semakin terkikis tipis
Apa engkau ingin aku hilang saja?
Tertiup angin ketidakpedulianmu?
Lihat, sekarang kau mulai gelisah tak menentu
Wajahmu terlihat hampa
Semangatmu mulai meredup
Sudahkah engkau sadari kondisiku saat ini?
Aku semakin terpuruk disini!
Kenapa kau masih saja bodoh untuk segera memedulikanku?
Jika aku hilang pada akhirnya, rasakan saja sendiri akibatnya!
Haa... menangis juga kau!
Sekarang, segera sentuh air yang mengalir
Biar luruh semua tembok penghalang itu
Luruskan kening dan kedua lututmu
Cium tempat kembalimu
Dan meminta maaflah...

Bandung, 4 oktober 2011
11:54 pm
*Picture taken from here
Mungkin karena aku terlalu lama diacuhkannya
Sudah berbagai cara aku gunakan untuk menarik perhatiannya
Sepertinya ia terlalu hebat untuk memperhatikanku
Aku disini dalam gelap
Sebagian aku malah semakin terkikis tipis
Apa engkau ingin aku hilang saja?
Tertiup angin ketidakpedulianmu?
Lihat, sekarang kau mulai gelisah tak menentu
Wajahmu terlihat hampa
Semangatmu mulai meredup
Sudahkah engkau sadari kondisiku saat ini?
Aku semakin terpuruk disini!
Kenapa kau masih saja bodoh untuk segera memedulikanku?
Jika aku hilang pada akhirnya, rasakan saja sendiri akibatnya!
Haa... menangis juga kau!
Sekarang, segera sentuh air yang mengalir
Biar luruh semua tembok penghalang itu
Luruskan kening dan kedua lututmu
Cium tempat kembalimu
Dan meminta maaflah...
Bandung, 4 oktober 2011
11:54 pm
*Picture taken from here
Comments
Post a Comment
haii Tiada kesan tanpa komentarmu
* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon