Tiga tahunnya berada di Dunia
Menjelang akhir bulan Februari kemarin, anak saya yang kedua Zarkasya genap tiga tahun. Kalau di pikir-pikir berarti sisa dua tahun masa keemasannya dia. Meski pernah saya baca juga, perkembangan otak anak yang paling bagus adalah tiga tahun pertama. Jadi... boleh dibilang jatah otaknya dia untuk berkembang maksimal sudah habis ya? Tapi kan masi ada sisa dua tahun lagi. Yang banyak orang bilang Golden Age itu.
Terusnya, ketika dia masih ada dalam perut saya ketika umurnya genap empat bulan, ketika Allah meniupkan roh nya kedalam perut saya dimana telah ditentukan pula garis hidupnya akan seperti apa, termasuk lama nya hidup dia didunia ini, jadi ketika saat ini Zarkasya sudah berumur tiga tahun sisa berapa tahun ya jatah nya hidup di dunia ini?
Bagi saya, ketika anak-anak menjelang hari dimana mereka dilahirkan saya suka termenung ingat masa-masa melahirkan mereka... berada dalam batas hidup dan mati. Juga mengingat akan seperti apa kehidupan mereka... suka sedih sebenernya (mulai ada yang nyesek neh...)
Tidak mudah melahirkan mereka, tapi bukan perkara kecil juga dalam membesarkan amanah yang Allah berikan kepada kami.
Saat ketika saya merasa Allah menegur saya adalah ketika saya mulai tidak berada dalam jalur yang benar dalam mendidik mereka. Selalu ada perasaan bersalah ketika melihat mereka tertidur lelap, mengingat sebelumnya saya marah-marah sama mereka. Padahal kalau diingat-ingat hal yang dilakukan anak-anak saya bukan lah perkara yang membahayakan hidup mereka dan masih bisa diperbaiki dengan jalan yang lemah lembut.
Saya masih ingat tepat hari miladnya, Zarkasya biasa aja nothing special happen mungkin pikirnya. Masih kecil kali ya? Aku si senyum-senyum aja lihat tingkah lakunya. Pas saya bilang " Neng.. hari ini Neng ulang tahun loh?!" Dia cuman liatian saya terus senyum " Iya.." Sambil lari-lari, beeuuh.. ni anak ngerti gak si, padahal aku mo nyoba serius gitu...
Sempat terlintas untuk membuatkan sesuatu yang istimewa buatnya, eh gak tahunya tetangga kami tersayang memberikan kado manis buatnya, meski pas bukanya rebutan sama Akang.
So..? Anaknya cuek aja tuh gak berasa apa-apa. Kami sepakat tak ada perayaan, tapi mungkin ketika dia mulai besar dan melihat teman-temanya yang lain, hari miladnya ingin spesial. Seperti hal nya Akang yang selalu ada pertanyaan dan komentar lugu dari mulutnya.
Ah sayang... mari kita biasakan memulai segala sesuatu yang baik dalam diri kita ya?
Jadi ketika bulan Februari kemarin itu, ketika genap Zarkasya berumur tiga tahun saya hanya mengecup keningnya dan berdoa selalu dan selalu yang terbaik bagi nya dimata Nya. Berdoa semoga sisa umur yang masih Allah berikan akan menjadi barokah buat nya, amiiin.
Sore hari di Serdang
Terusnya, ketika dia masih ada dalam perut saya ketika umurnya genap empat bulan, ketika Allah meniupkan roh nya kedalam perut saya dimana telah ditentukan pula garis hidupnya akan seperti apa, termasuk lama nya hidup dia didunia ini, jadi ketika saat ini Zarkasya sudah berumur tiga tahun sisa berapa tahun ya jatah nya hidup di dunia ini?
Bagi saya, ketika anak-anak menjelang hari dimana mereka dilahirkan saya suka termenung ingat masa-masa melahirkan mereka... berada dalam batas hidup dan mati. Juga mengingat akan seperti apa kehidupan mereka... suka sedih sebenernya (mulai ada yang nyesek neh...)
Tidak mudah melahirkan mereka, tapi bukan perkara kecil juga dalam membesarkan amanah yang Allah berikan kepada kami.
Saat ketika saya merasa Allah menegur saya adalah ketika saya mulai tidak berada dalam jalur yang benar dalam mendidik mereka. Selalu ada perasaan bersalah ketika melihat mereka tertidur lelap, mengingat sebelumnya saya marah-marah sama mereka. Padahal kalau diingat-ingat hal yang dilakukan anak-anak saya bukan lah perkara yang membahayakan hidup mereka dan masih bisa diperbaiki dengan jalan yang lemah lembut.
Saya masih ingat tepat hari miladnya, Zarkasya biasa aja nothing special happen mungkin pikirnya. Masih kecil kali ya? Aku si senyum-senyum aja lihat tingkah lakunya. Pas saya bilang " Neng.. hari ini Neng ulang tahun loh?!" Dia cuman liatian saya terus senyum " Iya.." Sambil lari-lari, beeuuh.. ni anak ngerti gak si, padahal aku mo nyoba serius gitu...
Sempat terlintas untuk membuatkan sesuatu yang istimewa buatnya, eh gak tahunya tetangga kami tersayang memberikan kado manis buatnya, meski pas bukanya rebutan sama Akang.
So..? Anaknya cuek aja tuh gak berasa apa-apa. Kami sepakat tak ada perayaan, tapi mungkin ketika dia mulai besar dan melihat teman-temanya yang lain, hari miladnya ingin spesial. Seperti hal nya Akang yang selalu ada pertanyaan dan komentar lugu dari mulutnya.
Ah sayang... mari kita biasakan memulai segala sesuatu yang baik dalam diri kita ya?
Jadi ketika bulan Februari kemarin itu, ketika genap Zarkasya berumur tiga tahun saya hanya mengecup keningnya dan berdoa selalu dan selalu yang terbaik bagi nya dimata Nya. Berdoa semoga sisa umur yang masih Allah berikan akan menjadi barokah buat nya, amiiin.
Sore hari di Serdang
Comments
Post a Comment
haii Tiada kesan tanpa komentarmu
* Just click on the pic and copas into box comment for using the emoticon